Terlebih pemerintah selalu mengimbau agar tetap di rumah dan menghindari keramaian yang berpotensi menimbulkan penularan virus corona.
Namun, driver ojol itu menegaskan bahwa dalam masa social distancing ini, dirinya tidak meminta agar seluruh biaya hidupnya ditanggung pemerintah.
"Kami tuh ga minta bantu bayarin kontrakan kami, cicilan motor kami. Dua minggu! Kami butuh makan, kami butuh makan dua minggu! Saya kesampingkan kebutuhan saya seperti kontrakan. Ini wujud saya taat sama peraturan pemerintah, saya tunduk, ga akan bangkang," ucap Ginanjar.
Namun Ginanjar juga mengungkapkan, ia tak membutuhkan jargon untuk melakukan social distance maupun karantina mandiri.
Ia hanya membutuhkan kepedulian sesama.
Terlepas dari itu, Ginanjar masih berharap pemerintah tidak memberlakukan lockdown atau karantina suatu wilayah untuk pencegahan virus corona.
Menurutnya, masih ada kesempatan untuk menangani virus corona tanpa diberlakukannya lockdown.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar