Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ngeri, Pakai Su-35 dan F-16 Viper, Dua Skuadron Tempur Baru Siap Dibuat TNI, Sosok Ini Bocorkan Semua Mesin Perang Indonesia Akan Terintegrasi

None - Rabu, 25 Maret 2020 | 20:13
Skadron F-16 TNI AU
Kompas.com

Skadron F-16 TNI AU

Gridhot.ID - Kita tentu sempat dihebohkan dengan kabar Indonesia yang sedang borong persenjataan dari luar negeri.

Namun ditengah belanjannya Indonesia justru harus menghadapi tekanan Amerika Serikat.

Jikalau Indonesia bingung-bingung mengenai tekanan Amerika Serikat (AS) yang melarang pembelian jet tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia, maka ada jalan tengah.

Baca Juga: Pernikahan Gadis 16 Tahun dengan Kakek 57 Tahun Seolah Bahan Lelucon, Ayu Ting Ting dan Ruben Onsu Suruh Pasangan Beda Usia Reka Adegan, Netizen Murka: Gue Aja Ngelus Dada

AS lantas menawarkan F-16 Viper ke TNI AU sebagai ganti Su-35.

Sebagai win-win solution maka bisa diborong dua-duanya saja untuk semakin mempertebal pertahanan udara Indonesia.

AS senang, Rusia senang, Indonesia senang dengan jalan tengah itu.

Baca Juga: Sempat Drop Usai Non Stop Tangani Pasien Corona, Dokter Handoko Beri Pesan Motivasi untuk Tenaga Medis dalam Bertugas: Tetap Hati-hati, Corona Lihai!

Solusi diatas nyatanya bukan isapan jempol belaka karena Indonesia bisa saja mewujudkannya karena negeri ini sedang membangun sistem pertahanan udara terpadu.

Mengutip defenseworld.net, Selasa (24/3/2020) polemik pelarangan AS agar Indonesia membatalkan pembelian Su-35 malah membuat negeri ini semakin bersemangat membangun pertahanannya.

AS sendiri sejatinya melarang pembelian Flanker Family karena tak mau Indonesia mempunyai kemampuan taktis di udara.

Baca Juga: Sempat Dipulangkan Usai Diserang Pneumonia, Kini Dirjen PT KAI Divonis Positif Covid-19, Tetap Jalani Karantina Meski Ngaku Tak Alami Batuk dan Sesak Nafas

Selain itu Su-35 ditakutkan merusak pasaran F-35 dan F-16, dagangan AS bisa tak laku.

Bahkan sebelum AS melontarkan pelarangan itu, Indonesia sudah menyatakan minat membeli F-16 Viper sebanyak 32 unit.

Seri tercanggih dari jet tempur Freedom Fighter itu memang sengaja akan dibeli Indonesia demi membentuk dua Skadron Tempur baru upaya mendukung pembentukan sistem pertahanan udara terpadu.

Indonesia memang berencana membeli F-16 Viper sebelum AS datang menawari
Lockedhead Martin

Indonesia memang berencana membeli F-16 Viper sebelum AS datang menawari

Baca Juga: Seminar Anti Riba di Bogor Jadi Salah Satunya, Ini 4 Acara yang Diduga Jadi Sumber Utama Penyebaran Virus Corona, Ridwan Kamil: Kami Menemukan Ada Pola Persebaran

Menurut seorang sumber industri senior yang tak mau disebutkan namanya, Indonesia memasukan pembelian Su-35 di anggaran pertahanan tahun 2020-2024.

Selain itu TNI bakal membentuk sistem komunikasi alias Network Centric Warfare (NCW) demi mengintegrasikan semua mesin perang Indonesia.

Dan Su-35 serta F-16 Viper sebagai ujung tombaknya.

Su-35 dan F-16 Viper, bakal jadi duo ujung tombak pertahanan udara Indonesia
Rosoboronoexport

Su-35 dan F-16 Viper, bakal jadi duo ujung tombak pertahanan udara Indonesia

Baca Juga: Terlanjur Heboh Kabar Dirinya Kritisi Anies Baswedan, Firza Husein: Saya Tegaskan Akun Tersebut Bukan Milik Saya dan Cuitan Bukan Buah Pikiran Saya

"TNI merencanakan pembentukan sistem komunikasi Network-Centric Warfare (NCW) bagi Angkatan Udara supaya dapat mengintegrasikan semua pesawat tempur, radar, intelijen, sensor dan pengintaian (ISR) sensor serta rudal ke dalam satu jaringan terpusat, dan pengadaan pesawat Sistem Peringatan dan Kontrol Lintas Udara (AWACS) serta pesawat tanker," ujar sumber tersebut seperti dikutip dari defenseworld.net.

"Turut serta F-16 Blok 70/72 dari AS untuk pembentukan dua skuadron baru dan 11 pesawat tempur Sukhoi dari Rusia," tambahnya.

Pembangunan sistem pertahanan terpadu tersebut bakal meningkatkan kapabilitas militer Indonesia ke level yang lebih tinggi.

Baca Juga: Fakir Miskin Tak Akan Kelaparan, Negeri Ini Akan Segera Lakukan Lockdown Gara-gara Virus Corona, Lihat Apa yang Dilakukan oleh Warganya

Pasalnya dengan adanya Network-Centric Warfare pengerahan segala unsur TNI bisa lebih maksimal dan efektif dalam pelaksanaan misi di lapangan.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Indonesia Membangun Sistem Pertahanan Udara Terpadu, Jet Tempur Su-35 dan F-16 Viper Jadi Ujung Tombak.

(*)

Source : sosok

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x