Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cari Mati Rampas Handphone Pejalan Kaki, Penjambret Ini Tak Tahu Jika Korbannya Berpangkat Kepala Kantor Polisi, Langsung Kabur ke Penadah Tapi Justru Hal Ini yang Terjadi

None - Sabtu, 28 Maret 2020 | 08:42
Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro saat memberikan keterangan di Jakarta Timur, Jumat (27/3/2020).
TribunJakarta/Bima Putra

Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro saat memberikan keterangan di Jakarta Timur, Jumat (27/3/2020).

"Lalu dari GPS kita amankan seorang penadah di kawasan Johar Baru,"tambahnya,

Saat disambangi personel Unit Reskrim Polsek Matraman, Wawan sudah menjual iPhone Tedjo.

Baca Juga: Nekat Terbangkan Jet Tempurnya di Wilayah Taiwan, China Dituding Lakukan Tindakan Provokatif, Tak Mau Tinggal Diam, Amerika Balas Aksi Negeri Tirai Bambu dengan Datangkan Kapal Destroyer USS McCampbell

Awalnya, Wawan menjual handphone Tedjo ke Entis Saputra seharga Rp 3, 2 juta.

Entis menjual lagi ke penadah lain di kawasan Lokasari Mangga Besar.

"Jadi handphone saya sudah tiga kali berpindah tangan, yang terakhir dijual seharga Rp 4 5 juta," cerita Tedjo.

Penadah kedua atas nama Deni Dimyati dan Toni.

Baca Juga: Sudah Ancang-ancang Pinjam Pesawat TNI, Mahfud MD Justru Gagal Terbang ke Solo untuk Melayat Mendiang Ibunda Jokowi, Menko Polhukam Akhirnya Lakukan Hal Ini

"Kita amankan di Lokasari," tuturnya.

Terpaksa Ditembak

Saat dipamerkan di depan wartawan, Wawan meringis kesakitan karena kedua kakinya ditembak personel Unit Reskrim Polsek Matraman.

Wawan tercatat sebagai warga Kelurahan Manggarai, Jakarta Timur.

Source :TribunJakarta.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 18

Latest

Popular

Tag Popular

x