Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, kasus COVID-19 pertama yang dikonfirmasi di China adalah pada 8 Desember.
Tetapi WHO tidak melacak penyakit itu sendiri tetapi bergantung pada negara-negara untuk memberikan informasi tersebut.
Sebuah laporan yang diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet oleh dokter China dari Rumah Sakit Jinyintan di Wuhan, yang merawat beberapa pasien yang paling awal, menyebutkan tanggal infeksi pertama yang diketahui pada 1 Desember.
Dr Ai Fen, peniup peluit pertama yang diketahui, mengatakan kepada majalah People dalam sebuah wawancara yang kemudian disensor.
Dia berkata bahwa tes menunjukkan seorang pasien di Rumah Sakit Pusat Wuhan didiagnosis pada 16 Desember sebagai pasien yang tertular virus corona yang tidak diketahui.
Laporan-laporan oleh dokter lain kemudian menunjukkan komunitas medis di Wuhan mulai sadar akan penyakit ini pada akhir Desember.
Laporan sebelumnya mengatakan bahwa meskipun dokter di kota mengumpulkan sampel dari kasus yang dicurigai pada akhir Desember.
Namun mereka tidak dapat mengkonfirmasi temuan mereka karena mereka dihambat oleh birokrasi.
Baca Juga: 'Kami Kalau Pulang, Harus Mandi Besar Supaya Kami Semua Aman'