Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sudah Mewabah Sebelum Desember 2019, Tim Medis Berhasil Bongkar Fakta Awal Kemunculan Wabah Corona Wuhan, Buka Aib Pemerintah China yang Terkesan Menutupi Kasus Ini

None - Sabtu, 28 Maret 2020 | 14:42
Selama Ini Bak Dianggap Neraka karena Menjadi Tempat Berasalnya Virus Corona, Ternyata Covid-19 Bukan Berasal dari Pasar Hewan di Wuhan, Inilah Kebenarannya!
Tribunnews.com

Selama Ini Bak Dianggap Neraka karena Menjadi Tempat Berasalnya Virus Corona, Ternyata Covid-19 Bukan Berasal dari Pasar Hewan di Wuhan, Inilah Kebenarannya!

Gridhot.ID - Kemunculan wabah virus corona selalu dikaitkan asal muasalnya dari China.

Pasalnya dunia telah digemparkan hampir seluruh penduduk Wuhan China terjangkit virus ini pada Desember 2019.

Kini para ilmuwan telah mencoba untuk memetakan pola penularan awal COVID-19 sejak epidemi dilaporkan di kota Wuhan di China.

Baca Juga: Berani Nikahi Janda, Tabiat Suami Cut Tari Dibongkar Kakak Ipar, Soroti Cara Berkomunikasi Richard Kevin, Seperti Apa?

Yakni dua bulan sebelum wabah menjadi krisis kesehatan global.

Memahami bagaimana penyakit ini menyebar dan menentukan bagaimana kasus yang tidak terdeteksi dan tidak terdokumentasi berkontribusi terhadap penularannya, akan sangat meningkatkan pemahaman mereka tentang ukuran ancaman virus itu.

Dilansir dari South China Morning Post, data pemerintah menunjukkan bahwa seseorang berusia 55 tahun dari provinsi Hubei bisa menjadi orang pertama yang terkena COVID-19 ada 17 Novemebr 2019.

Baca Juga: Terduduk Sambil Menutupi Matanya yang Menahan Tangis, Dokter Ini Terpaksa Menolak Pelukan Anak Laki-lakinya Sepulang Kerja, Sudjiwo Tedjo Mengaku Utang Rasa Pada Semua Tenaga Medis

Sejak tanggal itu dan seterusnya, satu hingga lima kasus baru dilaporkan setiap hari.

Pada 15 Desember, jumlah total infeksi mencapai 27 - peningkatan harian dua digit pertama dilaporkan pada 17 Desember - dan pada 20 Desember, jumlah total kasus yang dikonfirmasi telah mencapai 60.

Pada 27 Desember, Zhang Jixian, seorang dokter dari Rumah Sakit Pengobatan Terpadu Cina dan Barat China Provinsi Hubei, mengatakan kepada otoritas kesehatan China bahwa penyakit itu disebabkan oleh virus corona baru.

Pada tanggal itu, lebih dari 180 orang telah terinfeksi, meskipun dokter mungkin belum mengetahui semuanya pada saat itu.

Pada hari terakhir 2019, jumlah kasus yang dikonfirmasi telah meningkat menjadi 266.

Baca Juga: Saat Para Petugas Medis Terpaksa Pakai Jas Hujan, Orang-orang Ini Malah Kenakan APD Hanya untuk Belanja ke Pasar, Netizen yang Geram: Salah Satu Penyebab Kelangkaan

(Ilustrasi) Virus corona
Freepik

(Ilustrasi) Virus corona

Lalu pada hari pertama tahun 2020, jumlahnya mencapai 381.

Sementara catatan pemerintah belum dirilis ke publik, mereka memberikan petunjuk berharga tentang bagaimana penyakit ini menyebar di awal-awal dan kecepatan penularannya.

Tak hanya itu, mereka juga menunjukkan berapa banyak kasus yang dikonfirmasi telah dicatat oleh Beijing.

Baca Juga: Disebut-sebut Sebagai Saudara Perempuan Raffi Ahmad, Suami Nagita Slavina Minta Ibunya Buka Suara Perihal Sosok Wanita Berkerudung yang Bersamanya: Tolonglah Mama Jelaskan...

Para ilmuwan sekarang ingin mengidentifikasi pasien kasus 0.

Hal itu dilakukan untuk membantu mereka melacak sumber virus corona, yang umumnya dianggap telah melompat ke manusia dari hewan liar, mungkin kelelawar.

Dari sembilan kasus pertama yang dilaporkan pada bulan November - empat pria dan lima wanita - tidak ada yang dikonfirmasi sebagai "pasien nol".

Mereka semua berusia antara 39 dan 79 tahun, tetapi tidak diketahui berapa banyak penduduk Wuhan, ibu kota Hubei dan pusat penyebaran penyakit itu.

Ada kemungkinan bahwa ada kasus yang dilaporkan jauh lebih awal sebelum yang diketahui dan dilaporkan oleh South China Morning Post.

Baca Juga: Orderan Sekarang Anyep, Lady Driver Ini Kaget Saat Motornya Hendak Ditarik Debt Collector, Sudah Tunjukkan Video Jokowi Tapi Masih Ditagih Angsuran yang Telat 3 Hari

Kelelawar yang terkena sindrom hidung putih
bbc.com

Kelelawar yang terkena sindrom hidung putih

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, kasus COVID-19 pertama yang dikonfirmasi di China adalah pada 8 Desember.

Tetapi WHO tidak melacak penyakit itu sendiri tetapi bergantung pada negara-negara untuk memberikan informasi tersebut.

Sebuah laporan yang diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet oleh dokter China dari Rumah Sakit Jinyintan di Wuhan, yang merawat beberapa pasien yang paling awal, menyebutkan tanggal infeksi pertama yang diketahui pada 1 Desember.

Baca Juga: Virus Corona Buatnya Jadi Yatim Piatu dalam Waktu Singkat, Gadis Ini Berlinang Air Mata Saat Tak Bisa Lihat Wajah Orang Tuanya untuk Terakhir Kali: Saya Enggak Tahu, Dimana Papa Saya Dikuburkan

Dr Ai Fen, peniup peluit pertama yang diketahui, mengatakan kepada majalah People dalam sebuah wawancara yang kemudian disensor.

Dia berkata bahwa tes menunjukkan seorang pasien di Rumah Sakit Pusat Wuhan didiagnosis pada 16 Desember sebagai pasien yang tertular virus corona yang tidak diketahui.

Laporan-laporan oleh dokter lain kemudian menunjukkan komunitas medis di Wuhan mulai sadar akan penyakit ini pada akhir Desember.

Laporan sebelumnya mengatakan bahwa meskipun dokter di kota mengumpulkan sampel dari kasus yang dicurigai pada akhir Desember.

Namun mereka tidak dapat mengkonfirmasi temuan mereka karena mereka dihambat oleh birokrasi.

Baca Juga: 'Kami Kalau Pulang, Harus Mandi Besar Supaya Kami Semua Aman'

Seperti halnya harus mendapatkan persetujuan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, yang memakan waktu berhari-hari.

Mereka juga diperintahkan untuk tidak mengungkapkan informasi tentang penyakit baru kepada publik.

Hingga 11 Januari, otoritas kesehatan Wuhan masih mengklaim hanya ada 41 kasus yang dikonfirmasi.(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Selain Terkesan Menutupi Fakta Awal Kemunculan Virus, Kasus COVID-19 Pertama Terkonfirmasi di China pada 17 November, Para Dokter Sempat Kesulitan Karena Terjegal 'Ribetnya' Birokrasi"

Source : intisari-online.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x