"Bukan lo doang kali, terus lo mau lari dari tanggung jawab?" tegas Irfan Hakim.
"Bukan lari pak, tetapi semangat saya sudah hilang," ucap Lutfi.
Kemudian, Irfan Hakim bersikukuh tak mengizinkan karyawannya untuk berhenti kerja.
"Gue enggak marahin lo juga kan? Kita sama-sama syok tetapi gue gak mau lo menambah kesalahan lainnya. Dari kemarin gue lihat lo gak semangat kerja, ini kenapa? kalau ini justru memperburuk keadaan. Tadinya gue sudah maafin tetapi jadi kesal," papar Irfan Hakim.
Lebih lanjut, Irfan menyarankan agar Lutfi rehat sejenak.
"Kalau mau cuti dulu boleh, tenangin dulu. Tapi kalau lu berhenti atau pulang kampung enggak gara-gara situasi seperti ini. Berhenti juga gue gak mau, kita sudah saudara, Fi," ujar Irfan Hakim.
"Maaf pak, saya juga ditanya istri kenapa saya gak nyapa anak setelah kerja, sekarang saya diem saja. Jadi gak enak banget karena kesalahan besar," timpal Lutfi.
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar