Sampai saat ini, ia juga masih belum mengetahui teknis dari penutupan tersebut.
"Saya juga belum tahu itu teknisnya apakah ditutup total, ditutup sebagian, atau cuma melayani busway, nanti kami atur di lapangan kalau sudah ada perintah resminya," jelas Revi.
Kondisi di Terminal Kalideres sampai saat ini kata Revi masih terpantau normal. Bus-bus antarkota dan antarprovinsi masih keluar dan masuk terminal.
Namun kini pihak Terminal mewajibkan bus untuk menyemprot cairan disinfektan terlebih dahulu sebelum berangkat.
"Posisi bangku bus juga tidak boleh penuh. Harus selang seling dan diberi jarak antarpenumpang," kata Revi.
Diketahui ramai diisukan Kementerian Perhubungan akan menghentikan sementara operasional bus antarkota dan antarprovinsi di DKI Jakarta. Hal itu menyusul pencegahan penyebaran wabah virus corona.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kemenhub Diisukan Stop Bus Antarprovinsi, Kepala Terminal Kalideres: Saya Belum Dapat Perintah.
(*)