Menurut Asriadi, sebelumnya polisi sudah mengumpulkan semua kepala desa di kecamatan itu.
Para kepala desa diberi tahu agar warganya tidak menggelar pesta atau acara yang berpotensi menghadirkan banyak orang.
"Namun masyarakat kita selalu bilang, rencana pesta jauh hari sebelum corona. Maka, kita harus datangi, kita bicarakan baik-baik, "kata Asriadi.
Pada pesta pernikahan kali ini, polisi menunggu di depan lokasi pesta hingga semua tamu undangan pulang.
"Kita tunggu sampai habis peserta pulang. Maka, mereka yang sedang makan langsung pulang. Kami apresiasi rasa paham masyarakat," kata Asriadi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Saya Perintahkan, Tinggalkan Pesta Ini Sekarang Juga."
(*)