Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Pandemi virus corona semakin menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat dunia.
Tak terkecuali bagi sebuah negara kecil di Eropa, Andorra.
Sejak 2 Maret 2020 lalu, Andorra telah mengonfirmasi terdapat warganya yang terinfeksi virus corona.
Kasus pertama tersebut terjadi pada seorang pria 20 tahun yang baru kembali dari Milan dan langsung mendapat penanganan medis.
Selanjutnya, kasus kedua terjadi pada wanita 87 tahun.
Setelah kedua kasus tersebut, pemerintah Andorra menutup sekolah dan perusahaan publik selain toko-toko dasar, apotek, dan pompa bensin selama 14 hari.
Meski sudah membuat keputusan tersebut, nyatanya kasus positif virus corona di Andorra terus bertambah.
Untuk membantu menangani pandemi virus corona di Andorra, Kuba mengirimkan satu brigade tim medisnya.