Dalam kolom keterangan ia menuliskan kalau dirinya adalah orang bodoh karena menjadi perokok aktif.
Dalam postingan tersebut, dr. Tirta mengedukasi orang-orang untuk berhenti merokok karena efeknya yang merugikan.
"Ya, saya akui saya bodoh merokok, udah tenaga medis merokok," bukanya.
"Sebarkan postingan ini agar sekitarmu mengerti efek rokok," lanjutnya.
Dokter Tirta menjelaskan kalau xray paru-parunya tersebut memperlihatkan gambar emfisematous, atau udara yang menumpuk di paru-paru.
Hal itu menyebabkan pergeseran diafragmanya sampai ke bawah SIC 6.
"Batuk dan demam saya pertanda dari Allah, penyakit paru saya memburuk akibat kebodohan saya sendiri," curhatnya.
Pria berumur 28 tahun ini mengaku berterima kasih pada Tuhan karena sudah diberikan sakit.
"Akibat dari ini, paru bisa masuk udara tapi susah keluar, sehingga mengakibatkan saya sering batuk ringan apalagi pagi dan pengumpulan dahak kalo pagi. Endingnya PPOK TOTAL, nafas nanti harus pake trakeotomi (dibolongin tenggorokannya kaya poster)," tulis dr. Tirta.