Sementara itu, Herman sendiri yang merasa khawatir selalu memantau kondisi sang ibu dan keponakan perempuannya dengan rutin melakukan video call.
Memulai perjalanan dari Johor Bahru jam 5 sore, Ibu Herman akhirnya tiba di Singapura 4,5 jam kemudian, atau tepatnya pukul setengah 10 malam waktu setempat.
Beruntung, petugas yang berjaga di perbatasan kemudian langsung menghampiri Ibu Herman dan memberi bantuan dengan membawa kursi roda.
Kasihan banget ya sob. Kita doakan aja agar pandemi ini segera berakhir secepatnya sehingga kejadian-kejadian serupa nggak perlu terulang kembali.
Artikel ini telah tayang di Hai Online dengan judul Malaysia Terapkan Lockdown, Emak-Emak Ini Terpaksa Jalan Kaki Pulang ke Singapura.
(*)