Ayah dan anak yang hilang tersesat di hutan Aceh Tamiang disarankan memasang tanda dengan membakar api.
Diharapkan kepulan asap yang dimunculkan dari api itu bisa dijadikan panduan bagi regu penolong untuk menjemput.
"Tapi sampai menjelang malam tadi belum terlihat kepulan asap. Mudah-mudahan besok ada kemajuan," kata Kapolsek Tamiang Hulu, Ipda Surya Dharma.
Dilansir dari Serambinews.com, Ketua Satgas SAR Aceh Tamiang, Khairul, mengatakan bahwa selama tersesat keduanya sama sekali tidak mendapat asupan makanan.
Hal tersebut lantaran bekal roti yang dibawa keduanya sudah habis.
Keduanya hanya bertahan hidup dengan minum air putih yang sejak awal dibawa menggunakan jeriken.
"Karena niatnya kan mau pulang hari, jadi tidak ada bawa bekal makanan. Cuma air yang mereka konsumsi," kata Boy, sapaan Khairul, Selasa (31/3/2020).(*)