Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bintan Indra Hidayat menyebut sudah menerima informasi mengenai kedatangan puluhan TKA asal China itu.
Pihaknya bersama tim terpadu yang meliputi Disnaker Bintan, Disnaker Provinsi Kepri, Polres, Dinas Kesehatan, Imigrasi Tanjungpinang, Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), akan turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan terhadap tenaga kerja asing tersebut.
"Insya Allah, besok kami akan turun pemeriksaan ke PT BAI," ujar dia.
Berdasarkan hal tersebut, warga Tanjunguban, Kabupaten Bintan, sempat menolak kedatangan 39 orang TKA asal China tersebut.
Mengutip Tribunbatam.id, penolakan itu dilakukan warga di saat puluhan TKA China tiba di Pelabuhan Bulang Linggi, Tanjunguban, Bintan Utara.
Langkah itu dilakukan warga Tanjunguban, Bintan untuk mencegah penyebaran corona virus (covid-19) di pulau Bintan.
Dari informasi yang didapat, puluhan TKA China ini tiba di Pelabuhan Bulang Linggi, Tanjunguban sekitar pukul 11.00 Wib dengan menggunakan dua speed boat.
Sebelumnya mereka terbang dari Thailand ke Bandara Soekarno Hatta, Jakarta dan kembali terbang ke Bandara Hang Nadim, Batam.
Di pelabuhann, warga menyerukan penolakan terhadap puluhan TKA China itu.