Gridhot.ID- Amerika Serikat (AS) sedang bingung bukan main.
Pasalnya corona menyerang negara itu dan menimbulkan korban luar biasa.
Presiden AS Donald Trump sendiri juga sampai meminta bantuan ke China untuk mengatasi virus ini.
Sebanyak 865 orang meninggal di Amerika Serikat akibat terinfeksi virus corona hingga Selasa (31/3/2020) kemarin.
Jumlah kematian tersebut merupakan yang terbesar di AS berdasarkan perhitungan Johns Hopskin.
Dengan demikian, korban meninggal akibat Covid-19 di AS menjadi 3.873 orang.
AS saat ini memiliki 188.172 kasus Covid-19 dan menjadi yang tertinggi di dunia.
Tak hanya mengurus para pasien corona, AS agaknya memiliki PR lain untuk mengurus tunawisma di negaranya.
Pasalnya, para tunawisma tidur di tempat parkir yang digolongkan sebagai "tempat penampungan sementara para tunawisma" setelah virus corona merebak.
Tempat parkir itu disekat dengan garis putih untuk memisahkan orang satu dengan lainnya sejauh 1,8 meter untuk mematuhi aturan jarak sosial virus corona.
Karena hal itu, Las Vegas, Nevada mendapat serangan balasan dan kritik setelah dilaporkan mendirikan tempat penampungan di tempat parkir.
Melansir Daily Star, Rabu (1/4/2020), langkah-langkah itu diambil setelah tempat penampungan tunawisma Catholic Charities terpaksa ditutup.
Penutupan fasilitas tersebut terjadi setelah seorang pria tunawisma dinyatakan positif terkena virus corona.
CNN melaporkan hal ini menyebabkan 500 orang tunawisma terpaksa mencari tempat tinggal baru.
Setelah ini, para tunawisma dibawa ke tempat parkir Cashman Center.
Mirisnya, banyak hotel dan kasino Las Vegas kosong setelah corona merebak.
Area parkir mobil itu pada awalnya dipasang karpet sebagi alas, namun kemudian dilepas.
Karpet dilepas karena sulit untuk didesinfeksi.
Sekarang 117 orang terpaksa tidur di lantai beton yang keras.
Tempat parkir itu hanya ditandai dengan garis untuk memastikan orang tinggal setidaknya 1,8 meter terpisah untuk menghindari penyebaran Covid-19.
David Riggleman, direktur komunikasi untuk Kota Las Vegas mengatakan, "Kami menemukan bahwa sangat sulit untuk membasmi kuman dan membersihkan.
"Kami telah meminta alas tidur, yang kami gunakan di Courtyard, dan itu bisa didesinfeksi dengan mudah. Tapi tak satupun bisa didapat."
Foto-foto dari para tunawisma yang tidur di lantai beton telah menyebabkan reaksi di Twitter.
Banyak pengguna mengatakan mereka merasa jijik pada situasi tersebut.
Seorang pengguna bernama Mancino Williams menulis, "Nevada, sebuah negara bagian di salah satu negara terkaya di dunia, telah melukis kotak-kotak jarak sosial di tempat parkir beton untuk para tunawisma tidur."
Pengguna lain mengatakan, "Setiap hotel di Las Vegas kosong dan entah bagaimana pejabat negara berpikir setengah dari tempat parkir di atas beton adalah tempat para tunawisma harus menunggunya.
"Pemerintah seharusnya mengambil sementara hotel di Vegas dan membiarkan para tunawisma tinggal di sana untuk memperlambat penyebaran."
Riggleman menambahkan mereka tidak bisa menggunakan Cashman Center yang sebenarnya karena diambil oleh ruang rumah sakit.
Dia juga mengatakan, "Saya pikir seluruh negara kita telah melihat fakta bahwa kita tidak dapat mengelola situasi ini. Kita bukan hanya para gelandangan.
"Ini telah membanjiri sumber daya kami di mana-mana dan saya pikir semua orang melakukan yang terbaik yang mereka bisa".(*)
Artikel ini pernah tayang di Intisari dengan judul "Miris! Hotel Kosong Melompong, Para Tunawisma Ini Malah Dibiarkan Tidur di Tempat Parkir Tanpa Alas Saat Corona di AS Makin Parah"