Studi lain dari dua pakar ilmu komputer Massachusetts Institute of Technology menunjukkan, virus corona mungkin memang tidak dapat menyebar secara efisien di wilayah dengan suhu dan kelembaban udara tinggi.
Pada akhirnya, perbedaan suhu dan kelembapan udara bisa jadi memperlambat penyebaran virus corona, namun tidak menghentikannya.
Virus corona masih tetap bisa menyebar dalam hitungan jam atau hari.
(*)
Source | : | Twitter,Wartakotalive.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar