AW mengaku sudah lama kepincut dengan korban, yang katanya memiliki paras wajah yang cantik.
“Saya sudah naksir, tapi susah mendekatinya,” kata AW.
Menurut tersangka, dia setiap hari memperhatikan korban yang masih duduk di kelas I SMPN tersebut.
Tersangka bisa leluasa memperhatikan korban karena rumah pelaku kebetulan dekat dengan sekolah tempat korban menuntut ilmu.
Kebetulan, korban senang mengikuti ekskul Pramuka, kesempatan itu tidak disia-siakan pelaku.
Sejak itulah AW mulai aktif dan sering bantu-bantu setiap ada latihan Pramuka.
Meskipun tidak mendapat SK dan tidak dibayar honor, AW dengan senang hati menawarkan diri untuk ikut bantu-bantu setiap latihan Pramuka yang diikuti oleh korban.
Source | : | Kompas.com,Sripoku.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar