Namun tersangka mengaku sampai pada hari kejadian itu, dia dan korban tidak ada hubungan asmara.
Dilansir dari Kompas.com, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan polisi, malam sebelum kejadian itu korban dihubungi oleh pelaku untuk mengikuti kegiatan pramuka di sekolah pada keesokan harinya.
Korban yang tak menaruh curiga, kemudian paginya datang ke sekolah dengan diantar oleh kedua orangtuanya dan ditunggu di pagar sekolah.
Setelah tiba di sekolah itu seorang diri, korban oleh pelaku diminta untuk menuju ke lapangan yang berlokasi di belakang sekolah.
"Saat tiba di lapangan itu, korban diminta untuk berbalik badan. Pelaku lalu memukulnya dari belakang dengan menggunakan balok kayu," kata Kasat Reskrim Polres OKU AKP Wahyu saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Sabtu (4/4/2020).
Mengetahui korban sudah tak sadarkan diri, oleh pelaku kemudian dibawa ke hutan di belakang sekolah.
Sesampainya di lokasi tersebut, korban diperkosa.
Saat mengetahui korban bergerak, oleh pelaku kembali dipukul berulang kali hingga korban tewas di tempat.
Source | : | Kompas.com,Sripoku.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar