"Saat tiba di lapangan itu, korban diminta untuk berbalik badan. Pelaku lalu memukulnya dari belakang dengan menggunakan balok kayu," kata Kasat Reskrim Polres OKU AKP Wahyu saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Sabtu (4/4/2020).
Mengetahui korban sudah tak sadarkan diri, oleh pelaku kemudian dibawa ke hutan di belakang sekolah.
Sesampainya di lokasi tersebut, korban diperkosa.
Saat mengetahui korban bergerak, oleh pelaku kembali dipukul berulang kali hingga korban tewas di tempat.
Kembali melansir Sripoku.com, sebelum kepergian putrinya yang memiliki wajah manis tersebut menuju sekolah, orang tua korban sebenarnya sudah memiliki firasat buruk.
Informasi yang didapat Sabtu (4/4/2020), orang tua korban awalnya tahu anaknya mendapat pesan via mesenger Facebook.
Pesan tersebut terbaca oleh salah seorang kakak korban dan menginformasikan kepada orangtuanya.
Isi messenger tersebut memberitahukan kepada korban agar datang esok hari, yakni Juat (3/4/2020) ke sekolah untuk latihan pramuka sekira pukul 09.00.
Karena ada perasaan yang agak mencurigakan itu, orang tua korban semakin khawatir.