Lalu ayah korban mengajak istrinya mengantar korban ke di Kecamatan Semidangaji.
Ayah sempat bertanya kepada penjaga sekolah apakah hari itu ada kegiatan sekolah, yang kemudian dijawab bahwa sekolah tidak ada kegiatan karena sekolah diliburkan.
Mendengar jawaban dari penjaga sekolah itu, orang tua korban semakin khawatir dengan keselamatan puterinya, untuk itulah kedua orang tua sengaja menunggu di kantin sekolah.
Setelah cukup lama menunggu dan mencari di sekitar lapangan sekolah, orang tua korban lalu melapor ke Kepala Desa Tebingkampung bernama Nuriman.
Bersama Kades dan masyarakat setempat, mereka kemudian melakukan pencarian.
Kebetulan saat itu ada petugas yang sedang melakukan penyemprotan di sekolah, saat itu ada juga anggota Polsek Semidangaji Brigadir Setiabudi yang juga Babinkamtibmas sedang ikut melakukan penyemprotan disinfektan di sekolah.
Kemudian Babimkamtibmas bersama masyarakat melakukan pencarian.
Didapat informasi bahwa korban berpakain pramuka bertemu dengan pelaku berjalan menuju lapangan.
Polisi lalu mencari orang yang terlihat terakhir bersama korban yang tak lain adalah AW (19).