Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sampai Hari Kejadian Tak Miliki Hubungan Asmara, Pelatih Pramuka Ini Nekat Bunuh dan Perkosa Jasad Siswi Kelas 1 SMP yang Sejak Lama Ditaksirnya, Orang Tua Sempat Nunggu Lama di Kantin Sekolah

Desy Kurniasari - Minggu, 05 April 2020 | 09:25
Pelatih Pramuka berinisial AW bunuh dan perkosa siswi SMP
Sipoku.com/Leni Juwita

Pelatih Pramuka berinisial AW bunuh dan perkosa siswi SMP

Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari

Gridhot.ID - Seorang siswi SMP berinisial RN (13) di Ogan Komering Ulu (OKU) tewas di tangan pelatih pramukanya pada Jumat (3/4/2020).

Polisi telah mengamankan pelaku dan sejumlah barang bukti kejahatan.

AW (19) merupakan pelaku yang menghabisi dan memperkosa korban.

Baca Juga: Jika Saja Tak Dipegangi Pria Bertato, Wanita Muda Ini Pasti Sudah Sukses Bunuh Diri, Terbesit Keinginan Nekat Karena Frustasi Tak Ingin Dipoligami

Melansir dari Sripoku.com, Kapolres OKU, AKBP Arif Hidayat Ritonga SIK MH, didampingi Kasat Reskrim Polres OKU, AKP Wahyu Setyo Pranoto SH SIK, yang dikonfirmasi Sabtu (4/4/2020) menjelaskan tersangka AW (19) sudah diamankan polisi 2 jam pasca kejadian.

Polisi sudah mengamankan barang bukti satu batang kayu bulat dengan panjang 80 sentimeter, satu topi pramuka dua helai dasi pramuka warna merah putih, satu helai dasi pramuka warna coklat, satu buah tas warna merah,satu pasang sepatu warna hitam putih, satu helai jilbab warna coklat, satu gulung tali rafia warna merah, satu pasang sandal merk Carvil, dan satu helai baju olahraga warna hijau.

Baca Juga: Tampar Harga Diri Dubes Indonesia untuk Selandia Baru Usai Bunuh 1 WNA, Gerombolan Joni Botak Ditelanjangi Pergerakannya, Tantowi Yahya: KKB Tak Pedulikan Masyarakat Papua

Selain itu, ada juga barang bukti berupa satu helai celana panjang pramuka warna coklat, satu helai baju pramuka, satu helai rok panjang pramuka, satu helai celana training warna hitam, satu helai celana dalam warna hitam, dan satu helai Kaos dalam warna putih.

AW mengaku sudah lama kepincut dengan korban, yang katanya memiliki paras wajah yang cantik.

“Saya sudah naksir, tapi susah mendekatinya,” kata AW.

Menurut tersangka, dia setiap hari memperhatikan korban yang masih duduk di kelas I SMPN tersebut.

Baca Juga: Punya Tugas Berat di Tengah Wabah Virus Corona, Menteri Keuangan Ini Lebih Pilih Ambil Jalur Bunuh Diri, Tak Sanggup Bangkitkan Ekonomi Negara yang Hancur Total Jadi Alasannya

Tersangka bisa leluasa memperhatikan korban karena rumah pelaku kebetulan dekat dengan sekolah tempat korban menuntut ilmu.

Kebetulan, korban senang mengikuti ekskul Pramuka, kesempatan itu tidak disia-siakan pelaku.

Sejak itulah AW mulai aktif dan sering bantu-bantu setiap ada latihan Pramuka.

Baca Juga: Disuruh Belajar di Rumah Gara-gara Wabah Corona, Pelajar Ini Malah Nekat Keluar ke Jalan Demi Harga Dirinya, Tiba-tiba Dilaporkan Meninggal Dunia, Ternyata Dibunuh Teman Satu Sekolahnya Sendiri Saat Tawuran

Meskipun tidak mendapat SK dan tidak dibayar honor, AW dengan senang hati menawarkan diri untuk ikut bantu-bantu setiap latihan Pramuka yang diikuti oleh korban.

Namun tersangka mengaku sampai pada hari kejadian itu, dia dan korban tidak ada hubungan asmara.

Dilansir dari Kompas.com, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan polisi, malam sebelum kejadian itu korban dihubungi oleh pelaku untuk mengikuti kegiatan pramuka di sekolah pada keesokan harinya.

Korban yang tak menaruh curiga, kemudian paginya datang ke sekolah dengan diantar oleh kedua orangtuanya dan ditunggu di pagar sekolah.

Baca Juga: Curiga Suaminya Tak Kunjung Pulang, Berbekal GPS Seorang Istri Driver Taksi Online Sempat Berpapasan dengan Pelaku Pembunuh Kekasihnya, Satu Tersangka Tewas Diamuk Massa

Setelah tiba di sekolah itu seorang diri, korban oleh pelaku diminta untuk menuju ke lapangan yang berlokasi di belakang sekolah.

"Saat tiba di lapangan itu, korban diminta untuk berbalik badan. Pelaku lalu memukulnya dari belakang dengan menggunakan balok kayu," kata Kasat Reskrim Polres OKU AKP Wahyu saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Sabtu (4/4/2020).

Mengetahui korban sudah tak sadarkan diri, oleh pelaku kemudian dibawa ke hutan di belakang sekolah.

Baca Juga: Ngaku Diperkosa Genderuwo Setelah 8 Tahun Menjanda Hingga Pamer Potret Ketiak Hitam Berkerak, DJ Cantik Ini Kini Tersandung Kasus Kepemilikan Senjata Api Ilegal, Dipanggil Polisi Sampai Disuruh Bersaksi

Sesampainya di lokasi tersebut, korban diperkosa.

Saat mengetahui korban bergerak, oleh pelaku kembali dipukul berulang kali hingga korban tewas di tempat.

Kembali melansir Sripoku.com, sebelum kepergian putrinya yang memiliki wajah manis tersebut menuju sekolah, orang tua korban sebenarnya sudah memiliki firasat buruk.

Informasi yang didapat Sabtu (4/4/2020), orang tua korban awalnya tahu anaknya mendapat pesan via mesenger Facebook.

Pelatih Pramuka berinisial AW bunuh dan perkosa siswi SMP

Pelatih Pramuka berinisial AW bunuh dan perkosa siswi SMP

Pesan tersebut terbaca oleh salah seorang kakak korban dan menginformasikan kepada orangtuanya.

Baca Juga: Alih-alih Menolong Supaya Cepat Sadar, Pria di Probolinggo Ini Justru Ambil Kesempatan dalam Kesempitan, Perkosa Teman Wanitanya yang Pingsan Gegara Anemia

Isi messenger tersebut memberitahukan kepada korban agar datang esok hari, yakni Juat (3/4/2020) ke sekolah untuk latihan pramuka sekira pukul 09.00.

Karena ada perasaan yang agak mencurigakan itu, orang tua korban semakin khawatir.

Lalu ayah korban mengajak istrinya mengantar korban ke di Kecamatan Semidangaji.

Baca Juga: Kebelet Nikah Tapi Tak Punya Modal, Pria Ini Nekat Nyamar Jadi Polisi Gadungan Untuk Peras dan Perkosa Gadis Kenalannya, Pelaku: Terinspirasi dari Film Pak!

Ayah sempat bertanya kepada penjaga sekolah apakah hari itu ada kegiatan sekolah, yang kemudian dijawab bahwa sekolah tidak ada kegiatan karena sekolah diliburkan.

Mendengar jawaban dari penjaga sekolah itu, orang tua korban semakin khawatir dengan keselamatan puterinya, untuk itulah kedua orang tua sengaja menunggu di kantin sekolah.

Setelah cukup lama menunggu dan mencari di sekitar lapangan sekolah, orang tua korban lalu melapor ke Kepala Desa Tebingkampung bernama Nuriman.

Bersama Kades dan masyarakat setempat, mereka kemudian melakukan pencarian.

Baca Juga: Kebanyakan Nonton Film Porno, Pemuda Putus Sekolah Ini Tak Bisa Tahan Hasrat Mesumnya, Nekat Bunuh dan Perkosa Jasad Gadis yang Sering Diintipnya Saat Mandi

Kebetulan saat itu ada petugas yang sedang melakukan penyemprotan di sekolah, saat itu ada juga anggota Polsek Semidangaji Brigadir Setiabudi yang juga Babinkamtibmas sedang ikut melakukan penyemprotan disinfektan di sekolah.

Kemudian Babimkamtibmas bersama masyarakat melakukan pencarian.

Didapat informasi bahwa korban berpakain pramuka bertemu dengan pelaku berjalan menuju lapangan.

Baca Juga: Izinnya Numpang Menginap, Pemuda Ini Justru Kepergok Perkosa Anak Laki-laki di Mushola, Warga Curiga Saat Lampu Tiba-tiba Dipadamkan

Polisi lalu mencari orang yang terlihat terakhir bersama korban yang tak lain adalah AW (19).

AW kemudian dibawa ke rumah Kades dan diinterogasi.

Namun pelaku bersikukuh menyangkal dan mengaku tidak tahu keberadaan korban.

Selanjutnya pelaku dibawa ke kantor polisi, barulah tersangka mengakui perbuatannya.

Baca Juga: Ngaku Lagi Bokek, Seorang Pria Pengangguran Hampir Dihajar Warga Gara-gara Perkosa Bocah Laki-laki di Mushala, Lampu yang Tiba-tiba Padam Justru Bongkar Kelakuan Bejat Pelaku

Di sisi lain, masyarakat bersama poilsi ramai-ramai mencari korban, akhirnya korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa dengan kondisi yang sangat mengenaskan.

Polisi melakukan evakuasi korban dan membawanya ke rumah sakit untuk dilakukan visum eet repertum.

Baca Juga: Niatnya Cari Tempat Sepi untuk Perkosa Mahasiswi yang Diantar, Sopir Angkot Ini Justru Terjun Bebas ke Jurang Bersama Mobilnya, Si Penumpang Selamat dan Lolos

Setelah itu jenazah korban dibawa keluarga menuju kampung halamannya di Desa Tubohan Kecamatan Semidangaji Kabupaten OKU untuk dimakamkan.(*)

Source :Kompas.com Sripoku.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x