"Pasien positif itu masih saudara kita, keluarga kita juga. Apalagi jika islam hukumnya fardhu kifayah untuk mengurus jenazah atau pemakaman," lanjut Parosil Mabsus.
Lebih lanjut, sebagai Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus berterima kasih kepada warga Lampung Barat, khususnya Dusun Srigaluh yang mau terbuka dan memahami informasi terkait virus Corona dengan baik.
"Masyarakat sudah paham, pemulasaraan jenazah sudah ada standarnya. Tidak akan virus itu hidup ketika jenazah dimakamkan," tandas Parosil Mabsus.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasien Positif Corona Meninggal di Lampung Barat, Tetangga Dusun Gotong Royong Gali Liang Lahat"