Ogah Dibilang Kafir, Atalarick Syach Nekat Blusukan Cari Masjid yang Gelar Salat Jumat Berjamaah, Mantan Suami Tsania Marwa Seolah Tak Peduli Imbauan Pemerintah: Jangan Jerumuskan Aku ke Dalam Golongan Orang Munafik

GridHot.ID- Persebaran wabah virus corona (covid-19) di Indonesia semakin mengkhawatirkan.

Pemerintah pun melakukan berbagai cara untuk memutus mata rantai penyebaran.

Termasuk di antaranya memberlakukan physical distancing, menutup tempat hiburan, menutup ruang publik, serta mengimbau masyarakat untuk beribadah di rumah masing-masing.

Baca Juga: Abaikan Sosial Distancing, Warga Lombok Timur Nekat Berdesak-desakan Demi Sambut Kepulangan Kontestan Liga Dangdut, Tim Penanganan Covid-19 Akui Kewalahan Tertibkan Massa: Petugas Kami Sudah Berusaha

Namun demikan, di tengah imbauan tersebut, aktor Atalarik Syach justru bertindak sebaliknya.

Dilansir dari akun Instagram pribadinya, Jumat (3/4/2020), Atalarik Syach tampak blusukan mencari masjid yang masih memberlakukan salat Jumat berjamaah.

"Assalamualaikum wr. wb. ini lagi blusukan kebetulan kami tinggal di daerah zona merah lagi cari masjid yang buka. Gimana sih hukum nggak salat Jumat 3 kali?" tanya Atalarik Syach kepada rekannya.

Baca Juga: Tanpa Banyak Mulut, Aktor Ini Bungkam Mulut Penghujat dengan Aksi Nyata, Sumbangkan Gedung Empat Lantai untuk Karantina Pasien Virus Corona

"Hukumnya kafir, nggak boleh ngawinin (jadi wali nikah) anak perempuannya," ujar sang rekan.

"Alhamdulillah di daerah zona merah masih ketemu masjid orang islam yang akidahnya kuat, masya Allah, mungkin bangun masjidnya pakai uang bener ya?" pungkas Atalarik Syach.

Sebagai informasi, beberapa waktu terakhir, mantan suami Tsania Marwa itu terlihat kerap berpose dengan pakaian muslim.

Baca Juga: Istrinya Selalu Dihubungi Sahabat Nikita Mirzani, Raffi Ahmad Protes Keras, Tak Terima Saat Orang Itu Mengaku Suka dengan Nagita Slavina

"Maaf comment ditutup krn ingat Firman Allah " Lakum dinukum waliyadin"Setahuku beribadah itu untuk siap menghadapi yang ada didepan kehidupan kita, keadaan di belakang cuma u di ingat bukan disesali, yakin pd Allah SWT yg Maha Pengampun dan Penerima tobat.

Semoga tidak ada Masjid yang ditutup karena nyali kecil warganya. Salut kepada @masjidjogokariyan atas usaha dan pembuktiannya.Kalau ada modal buat inspeksi dijalan, terminal, bandara dll. kenapa saat kepala keluarga kumpul saat akan Sholat Jumat yg notabene dpt seklaian diberikan penyuluhan, dapat diperiksa, tdk dilakukan ??? ANEH!!tiap Jumat pameran saldo infak sedekah, masjid bs mandiri bikin peralatan sterilisasi atau priksa suhu, Sholat pake masker paling tdk boleh kok, salaman nempel jg nggk wajib...

Apa warganya yg munafik? Allahualam, jangan jerumuskan aku dlm kedalam golongan orang munafik ya Allah...aamiin," tulis @ariksyach pada Jumat, (3/4/2020).

Artikel ini telah tayang di Grid Star dengan judul "Blusukan Cari Masjid yang Gelar Salat Jumat karena Takut Kafir saat Wabah Corona Meski Diimbau Ulama Tak Perlu Jamaah, Atalarik Syach: Jangan Jerumuskan Aku dalam Golongan Orang Munafik!"

(*)