Namun demikian, jika infeksi menyebar ke pusat-pusat penahanan dan penjara di seluruh tempat di Jepang, kurangnya staf dapat mengurangi fungsi manajemen dan menyulitkan untuk mempertahankan fasilitas.
"Pertama-tama, penting bagi kita masing-masing untuk bertindak dengan rasa kritis, mengupayakan pencegahan kejahatan, dan mengurangi jumlah kejahatan, dengan demikian mengurangi beban pada polisi, kantor kejaksaan, pengadilan dan sejenisnya," ujarnya.
"Dengan demikian tempat tahanan atau penjara di Jepang sampai detik ini tidak membebaskan para narapidana yang ada di sana, karena tak ada dasar hukumnya di saat pandemi Covid-19," jelasnya lebih lanjut.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Bagaimana Penjara di Jepang Mengantisipasi Penyebaran Virus Corona?"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar