"Kami lihat kondisinya sejauh mana, kalau misal bisa normal bisa bangkit mungkin bisa jadi pertimbangan akan panggil kembali," pungkasnya.
Dilansir Gridhot dari akun Twiter @wawat_kurniawan terlihat suasana ketika terjadi PHK terhadap ratusan karyawan tersebut.
"Realitas MASYARAKAT, Ramayana Depok PHK karyawan nangis histeris," tulis akun Twitter tersebut.
Dalam video berdurasi 45 detik itu tampak para karyawan yang diduga menerima PHK saling berpelukan.
Bahkan terdengar pula menangis pilu mereka.
Mereka meratapi nasibnya yang kini tak lagi memiliki pekerjaan.
Para karyawan yang kebanyakan terlihat memakai seragam warna abu-abu dan merah muda tersebut juga tampak saling menguatkan satu sama lain.
Mereka juga saling meminta maaf lantaran ada kemungkinan tak akan bertemu kembali dengan rekan mereka.
Namun unggahan tersebut juga mendapat respon dari salah satu karyawan pusat Ramayana.