"Kami sedang mengejar untuk pembangunan tenda lapangan sebagai ruang isolasi di seluruh rumah sakit TNI AD. Ruang isolasi pasien Covid-19," ujarnya.
Tiba saat Wakil Kepala RSPAD, Brigjen TNI A Budi Sulistya melapor pada KSAD bahwa pihaknya sedang membutuhkan 3 personel analis.
"Dokter Widi juga menyampaikan perencanaan kebutuhan personel tiga Analis dan ini kami sudah bersurat ke Kapuskesad. Ada tiga personel yang baru selesai pendidikan analis belum memperoleh penempatan," tutur Waka RSPAD itu.
Andika Perkasa pun kemudian menanyakan terkait nama-nama analis yang dikatakan belum memperoleh penempatan tersebut.
Budi Sulistya pun lantas menjawab bahwa daftar nama tersebut akan disusun dan dikirim ke Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Kapuskesad).
"Nama-namanya nanti kami susun, Bapak. Nama-namanya sudah kami buat surat ke Kapuskesad," kata Budi Sulistya.
Andika Perkasa pun lantas menyuruhnya untuk segera mencatat agar segera dapat ditindak lanjuti oleh Kapuskesad.
"Ada suratnya biar dicatat, biar ditelepon oleh Kapuskesad di sini langsung suruh meluncur," ujar KSAD Andika Perkasa.
Kapuskesad, Mayjen TNI dr. Tugas Ratmono pun tampak tengah menelepon di luar ruang telekonferensi.