"Sumbangan anggota-anggota, pimpinan DPR untuk mengadakan rapid test," ujar Indra kepada wartawan di Jakarta, Senin (23/3/2020).
Menurutnya, pemeriksaan dengan rapid test akan dilakukan oleh dokter dan petugas kesehatan internal DPR.
Rencananya, rapid test digelar pada Kamis atau Jumat pekan ini.
"Nanti akan dilakukan tes di aula kompleks (DPR) di Kalibata dan Ulujami."
"Tidak dikumpulkan, tetapi gantian dikasih jadwalnya dan mereka datang," ujar Indra.
Ia menyebut, tes dilakukan untuk seluruh anggota dewan sebanyak 575 orang, termasuk keluarganya dan pekerja di rumah dinas seperti asisten rumah tangga maupun sopir pribadi.
Setelah tes Virus Corona selesai, kata Indra, bagi pihak yang hasilnya negatif akan dirujuk ke beberapa rumah sakit untuk divaksin anti-flu dan anti-pneumonia.
"Yang positif ke rumah sakit rujukan, kami sudah sampaikan dan akan ditangani sesuai prosedur penanganan virus," ucap Indra.
Lebih lanjut Indra mengatakan, pengecekan secara menyeluruh dilakukan untuk memastikan semua anggota dewan maupun orang terdekatnya, terbebas dari Virus Corona atau tidak.
"Anggota DPR ingin memastikan dirinya dan keluarganya clear."
"Jadi, sebenarnya keinginan kami semuanya untuk tahu (bebas Virus Corona atau tidak)," papar Indra.
"Alatnya kemungkinan datang pada besok."
"Sehingga diperkirakan rapid test anggota DPR akan dilakukan sekitar hari Kamis atau mulai Jumat ini," terang Indra Iskandar.
"Semua ingin tahu, sekarang epicentrumnya bukan lagi di masyarakat, di mana pusat-pusat pemerintahan juga terkena dan mereka juga ingin memastikan juga," beber Indra.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Uang Muka Pembelian Mobil Pribadi Rp 116 Juta per Anggota DPR Dialihkan untuk Penanganan Covid-19.
(*)
Source | : | Warta Kota |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar