Pelaku datang ketika toko hendak tutup dan mengusir beberapa orang yang berada di depan toko tersebut.
"Baru aja dia dateng bau alkohol. Posisi toko mau tutup tapi didepan toko ada bbrp orang dan dia nyuruh mereka buat pergi," ujarnya.
Menurut korban, pelaku telah merencanakan aksinya lantaran nomor polisi kendaraan yang digunakan oleh pelaku telah ditekuk.
Pelaku mengaku sebagai anggota TNI Yon Zipur 5 Kepanjen.
"Udah jelas direncanain plat nya juga sudah ditekuk. Dia juga sempet ngaku2 kalau dia anggota sipur kepanjen," pungkasnya.
"Kamu bawa pistol a?" tanya seorang pria yang berada di dalam pagar toko.
"Iyo (iya) lapo (emang kenapa)?" jawab pria bermasker dengan nada emosi sembari memegang isi tasnya yang disebut membawa pistol.
Melansir Suryamalang.com, ketika dikonfirmasi, Qanita Fachriah menerangkan, ciri-ciri pria yang mendatangi tokonya adalah mengenakan kaos putih, masker hitam, topi hitam dan celana pendek.
Pria tak dikenal yang datang ke konter hp dengan kondisi mabuk itu, pada pukul 23.00 malam waktu setempat.