Para peneliti menyebut versi A sebagai akar dari wabah virus corona yang menyebar saat ini.
Sementara di Wuhan dan kawasan Asia Timur lainnya, jenis virus yang paling banyak peneliti temukan adalah jenis B.
Jenis ini berasal dari A yang terpisah oleh dua mutasi.
Ahli genetika dari University of Cambridge Dr Peter Forster dan timnya menemukan Inggris sebagian besar dibombardir dengan kasus tipe B, dengan tiga perempat sampel pengujian sebagai strain itu.
Swiss, Jerman, Belgia dan Belanda juga didominasi oleh tipe B.
Sementara itu, varian virus corona Covid-19 yang terakhir, yaitu virus C merupakan anakan atau turunan dari tipe B paling banyak ditemukan pada pasien-pasien dari Eropa, seperti Prancis, Italia, Swedia, dan Inggris.
Sejumlah sampel dari Singapura, Hong Kong, dan Korea Selatan juga ada yang menunjukkan jenis C.
Source | : | Kompas.com,worldometers.info/coronavirus |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar