Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nekat Jualan Pakaian Dalam Demi Hidupi Keluarga, Tangis Ibu Ini Pecah Saat Curahkan Isi Hatinya di Depan Anggota Kepolisian: di Luar Kami Mati Karena Corona, di Rumah Kami Mati Kelaparan Pak

None - Kamis, 16 April 2020 | 15:42
Video seorang pedagang pakaian dalam di Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten diamankan petugas Satpol PP
YouTube ILC

Video seorang pedagang pakaian dalam di Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten diamankan petugas Satpol PP

"Saya enggak ada pemasukan, daripada mati di dalam rumah kelaparan, nekat jualan keluar pak," ucap Yerni.

"Itu saya lakukan untuk menyambung hidup," imbuhnya.

Yerni menegaskan selama 10 hari di dalam rumah ia tak menerima bantuan sembako sama sekali.

Baca Juga: Jadwal Manggung Ditunda Gara-gara Virus Corona, Vokalis Band Ternama Indonesia Ini Nekat Balik ke Kampung Halaman, Kini Berstatus ODP Hingga Harus Jalani Prosedur Ini

"Sama sekali enggak ada bantuan yang datang ke keluarga saya, daripada saya mati sia-sia, mending saya mati berjuang demi anak-anak, Allah juga tau saya keluar untuk apa," ucap Yerni.

"Kami mau istirahat Pak, tapi bagaimana kami bisa istirahat kalau perut anak-anak kami lapar," imbuhnya.

Setelah video Yerni viral di media sosial, ia akhirnya mendapatkan bantuan berupa sembako dari Camat setempat.

Baca Juga: Terpukau dengan Usaha Korea Utara Melindungi Rakyatnya, Donald Trump Kirim 'Surat Cinta' untuk Kim Jong Un, Tawarkan Bantuan untuk Lawan Virus Corona

"Alhamdulilah tadi pagi bapak camat dan pak polisi sudah mengirim sembako pak, Alhamdulilah," ucap Yerni.

Yerni menegaskan apabila pemerintah memberikannya sembako dan menangguhkan kredit cicilan rumahnya, maka ia bersedia berdiam di rumah sesuai anjuran pemerintah.

"Paling enggak bantu kami sembako, kami akan menuruti apapun perintah pemerintah," kata Yerni.

Source :Tribun Jakarta

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 7 to 9 of 14

Latest

Popular

Tag Popular

x