Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

30 Juz Al Quran Hafal di Luar Kepala, Pria yang Dipuji Quraisy Shihab Ini Ternyata Santri Kesayangan Mbah Moen, Jadi Sorotan Usai Tolak Gelar Doctor Honoris Causa Hingga Kehidupannya yang Sederhana

None - Sabtu, 18 April 2020 | 12:13
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha
YouTube/ ANSOR JATENG

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha

Dalam berbagai kesempatan, ia sering mendampingi gurunya Syaikhina Maimoen Zubair untuk berbagai keperluan.

Mulai dari sekadar berbincang santai, hingga urusan mencari tabir, menerima tamu-tamu ulama-ulama besar yang berkunjung ke Al Anwar, dan dijuluki sebagai santri kesayangan Syaikhina Maimoen Zubair.

Pada suatu ketika Gus Baha dipanggil untuk mencarikan tabir tentang suatu persoalan oleh Syaikhina, karena saking cepatnya tabir itu ditemukan tanpa membuka dahulu referensi kitab yang dimaksud, hingga Syaikhina pun terharu, “Iyo Ha’, koe pancen cerdas tenan.” (Iya Ha, kamu memang benar-benar cerdas).

Baca Juga: Teror Ilmu Hitam Tak Ada Apa-apanya, Ruben Onsu Sebut Kejadian yang Menimpanya Sekarang Jauh Lebih Berat, Suami Sarwendah: Sampai Stres, Bingung, Apa yang Gue Harus Lakukan

Selain itu Gus Baha juga kerap dijadikan contoh teladan oleh Syaikhina saat memberikan mawaidzah di berbagai kesempatan tentang profil santri ideal.

“Santri tenan iku yo koyo Baha iku,” (Santri yang sebenarnya itu ya seperti Baha itu) kurang lebih seperti itulah ucapan Syaikhina yang riwayatnya sampai ke penulis Ma'had Aly Jakarta.

Dalam riwayat pendidikan, semenjak kecil hingga mengasuh pesantren warisan ayahnya sekarang, Gus Baha hanya mengenyam pendidikan dari 2 pesantren, yakni pesantren ayahnya sendiri di Desa Narukan dan PP Al Anwar Karangmangu.

Ketika sang ayah menawarkan kepadanya untuk mondok di Rushaifah atau Yaman, Gus Baha lebih memilih untuk tetap di Indonesia.

Ia berkhidmat kepada almamater, Madrasah Ghozaliyah Syafiiyyah PP Al Anwar dan pesantrennya sendiri LP3IA.

Baca Juga: Susah Payah Tahan Air Matanya Agar Tak Tumpah, KSAD Andika Perkasa Tak Kuasa Dengar Sendiri Kesaksian Perawat, Suami Diah Erwiany Minta Istrinya Kirim Madu Lagi ke Tim Medis: Ya Tu Mami, Seminggu Habis tu!

Kepribadian

Setelah menyelesaikan pengembaraan ilmiahnya di Sarang, Gus Baha menikah dengan seorang Neng pilihan pamannya dari keluarga Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur.

Source :Tribunjateng.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x