Para santri sowan dan meminta kembali ke Yogya.
Gus Baha pun bersedia namun hanya satu bulan sekali, dan itu berjalan hingga kini.
Selain mengasuh pengajian, Gus Baha juga aktif di Lembaga Tafsir Al-Quran Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Gus Baha juga diminta untuk mengasuh pengajian tafsir al-Quran di Bojonegoro, Jawa Timur.
Di Yogya mendapat giliran minggu terakhir, sedangkan di Bojonegoro minggu kedua setiap bulannya.
Hal tersebut dijalani secara rutin sejak 2006 hingga kini.
Gus Baha adalah Ketua Tim Lajnah Mushaf UII.
Timnya terdiri dari para profesor, doktor, dan ahli-ahli al-Quran seantero Indonesia seperti Prof Dr Quraisy Syihab, Prof Zaini Dahlan, Prof Shohib dan para anggota Dewan Tafsir Nasional lain.
Ketika ditawari gelar Doctor Honoris Causa dari UII, Gus Baha tidak berkenan.
Source | : | Tribunjateng.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar