Tiada tujuan lain selain untuk tetap bisa mengaji kepadanya.
Ada sekitar 5 atau 7 santri alumni Al Anwar maupun MGS yang ikut ke Yogya saat itu.
Ada dua santri Gus Baha yang sangat terkenal yakni Masrukhin dan Musthofa, yang sering disebut-sebut dalam ceramahnya di Youtube.
Di Yogya inilah kemudian banyak masyarakat sekitar yang akhirnya minta ikut mengaji kepada Gus Baha.
Pada tahun 2005 KH Nursalim jatuh sakit.
Gus Baha pulang sementara waktu untuk ikut merawat sang ayah bersama keempat saudaranya.
Namun siapa sangka, beberapa bulan kemudian Kiai Nursalim wafat.
Gus Baha tidak dapat lagi meneruskan perjuangannya di Yogya sebab diamanati oleh ayahnya untuk melanjutkan tongkat estafet kepengasuhan di LP3IA Narukan.
Banyak yang merasa kehilangan atas kepulangan Gus Baha ke Narukan.
Source | : | Tribunjateng.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar