Ketua MPR Zulkifli mengatakan, bila dirinya menyambut positif pembuatan patung Dewa Kwan Sing Tee Koen tersebut.
Terlebih patung raksasa tersebut mendapatkan rekor MURI sebagai patung terbesar se-Asia Tenggara.
Zulkifli berharap patung "Kong Co Kwan Sing Tee Koen" setinggi 30,40 meter ini bisa menjadi salah satu ikon wisata di Tuban.
"Tadi saya mendapatkan informasi dari Pak Alim (ketua penilik klenteng), kalau nilai kebaikan yang diwariskan "Kongco Kwan Sing Tee Koen" adalah kesetiaan, kejujuran dalam membela negara.
Saya kira ini sikap yang sangat penting untuk diteladani dalam kegiatan bernegara,” kata Zulkifli Hasan di Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban, Jawa Timur, Senin (17/7/2017).
Alim Sugiantoro, menuturkan, "Kong Co Kwan Sing Tee Koen" merupakan Jenderal perang yang memiliki kejujuran dan kesetiaan.
"Patung Jenderal perang ini, ada di mana mana termasuk di China. Acara peresmian hari ini sekaligus perayaan ulang tahun Yang Mulia Kong co Kwan Sing Tee Koen ke 1857," ujar penilik Klenteng Kwan Sing Bio ini.
Alim Sugiantoro yang juga menjadi kordinator HUT Klenteng mengatakan bila pembangunan patung raksasan ini dikerjakan selama 1,5 tahun.
Dan menghabiskan dana sebesar Rp 2,5 miliar.
"Dana itu merupakan sumbangan dari jamaah klenteng," jelas Alim.