Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

12 Jam Bekerja Tiap Hari di Rumah Sakit, Petugas Kesehatan Ini Justru Tertular Virus Corona Hingga Akhirnya Meninggal Dunia Sendirian, Perjanjian dengan Sang Putri Gagal Ditepati

None - Jumat, 17 April 2020 | 19:35
Petugas memindahkan mobil ambulans di samping ruang isolasi RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, (5/3/2020).
Kompas.com

Petugas memindahkan mobil ambulans di samping ruang isolasi RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, (5/3/2020).

Sebelum meninggal dunia, Aya sempat berkirim pesan pada suaminya.

Apa pesan yang dikirim pada suami, bagaimana janji Aya pada putrinya?

Baca Juga: 2 Detik Langsung Hilang Seketika, Patung Dewa Perang Terbesar di Asia Tenggara Ini Hancur Tanpa Sedikitpun Pertanda, Begini Penampakan Runtuhnya Hingga Polisi Tak Boleh Masuk

1. Pesan Suami dan Anaknya

Dalam sebuah pesan singkat kepada keluarganya, Aya menceritakan nyeri dada hebat ketika berusaha bangun dari tempat tidur.

"Aku belum membaik seperti seharusnya," tulis Aya kepada suaminya, Raj, pada 23 Maret 2020, dilansir dari The New York Times.

Ketika kondisinya semakin memburuk, ia mulai jarang menghubungi keluarganya di rumah.

Baca Juga: 2 Detik Langsung Hilang Seketika, Patung Dewa Perang Terbesar di Asia Tenggara Ini Hancur Tanpa Sedikitpun Pertanda, Begini Penampakan Runtuhnya Hingga Polisi Tak Boleh Masuk

Pada 25 Maret 2020, putrinya yang bernama Minnoli (18) mengirim pesan kepadanya. Ia mengaku sangat merindukan pelukan ibunya.

"Aku merindukanmu, Ibu. Tolong jangan putus asa karena aku belum menyerah. Aku membutuhkanmu, Bu. Aku ingin Ibu kembali padaku," tulis Minnoli.

2. Tak Tepati Janji Hingga Kesedihan Keluarga

Pasien belum dinyatakan suspect Corona.

Source : Warta Kota

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x