Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Akhir Kisah Tandi Kogoya, Komandan Batalyon KKB Papua yang Punya Rekam Jejak Menakutkan, Beberapa Anggota TNI/Polri Bahkan Sampai Meregang Nyawa Saat Berhadapan Denganya

None - Minggu, 19 April 2020 | 07:13
Tandi Kogoya
Istimewa/Facebook

Tandi Kogoya

Selepas keluar dari penjara, Tandi Kogoya langsung menjabat sebagai Komandan Batalyon Komando Gabungan Pertahanan (Kogab) 8 Kemabu, Intan Jaya.

Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab ketika menunjukan foto Tandi Kogoya dalam keterangan pers, Kamis (16/4/2020).
(IRSUL PANCA ADITRA)/KOMPAS

Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab ketika menunjukan foto Tandi Kogoya dalam keterangan pers, Kamis (16/4/2020).

Tandi Kogoya berada di bawah kepemimpinan Sabinus Waker di Komando Nasional TPNPB.

Baca Juga: Ngamuk Balik ke Satgas Amole TNI-Polri, KKB Tembaki 2 Mobil Patroli, Ini Nomer Lambung Kendaraan Logistik yang Jadi Sasaran

"Namun, dalam struktur Komando Nasional TPNPB, Tandi Kogoya di bawah pimpinan Sabinus Waker," kata Kapolda.

Menurut informasi, sejak bergabung dengan KKB di Intan Jaya, Tandi bersama rekan-rekannya melakukan berbagai aksi penembakan.

25 Oktober 2019, Tandi dan kelompoknya menembak mati dua orang tukang ojek di Sugapa, tepat di jalan menuju kampung Pugsiga, Distrik Hitadipa, Intan Jaya.

17 Desember 2019, Tandi dan kelompoknya kembali melakukan penembakan terhadap pasukan TNI di Sugapa yang mengakibatkan dua prajurit meninggal dunia, yakni Lettu Inf Erizal Zuhry Sidabutar dan Serda Rizky Susendo.

Baca Juga: Kerja Jadi Security PT Freeport, Pria Ini Terbukti Punya Andil Besar dalam Setiap Aksi Brutal Anggota KKB di Mimika, Sediakan Tempat Persembunyian Bagi Kelompok Separatis dari Kejaran Polisi

19 Desember 2019, Tandi dan kelompoknya melakukan penembakan di Kampung Ugimba dan Kampung Gamagai yang mengakibatkan Serda Romadon meninggal dunia, dan 3 prajurit TNI lainnya luka tembak.

22 Desember 2019, Tandi dan kelompoknya melakukan penembakan di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, hingga mengakibatkan Serda Afriandi mengalami luka tembak.

14 Februari 2020, Tandi dan kelompoknya bertolak dari Ugimba dan ikut dalam rombongan gabungan sejumlah kelompok KKB yang dipimpin Lekagak Telenggen menuju Tembagapura, Mimika.

Source :Sosok.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 5 to 7 of 7

Latest

Popular

Tag Popular

x