Akibatnya, ia terkepung kemudian dihakimi massa hingga babak belur di lokasi.
Pelaku langsung dibawa ke Polsek Tamansari beserta barang bukti.
Oma yang diketahui sehari-hari sebagai pekerja pabrik ini mengakui bahwa perbuatanya itu terpaksa lantaran tidak memiliki uang untuk membeli makan buat istri dan anaknya.
"Sebenarnya saya enggak mau (nyuri) tapi kasihan sama anak istri belum makan. Anak ada empat," kata dia kepada wartawan.
Dilansir dari Kompas.com, Oma awalnya sempat ragu untuk melakukan aksi pencurian itu.
Terlebih, hal itu baru pertama kali dilakukan.
Namun, ia gelap mata setelah bertengkar dengan istri karena tidak mempunyai uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar