Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Niat Membayar Rindu Mudik Bertemu Keluarga, Pria Ini Malah Diusir Oleh Warga Sekampung dan Juga Istrinya Sendiri, Takut Corona Serta Status Pernikahan Jadi Alasan, Sang Pemudik Pilih Bunuh Diri

None - Kamis, 23 April 2020 | 06:13
Kendaraan pemudik dari arah Jakarta melewati jalan tol cikopo palimanan di Jawa Barat, Minggu (2/6/2019).
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kendaraan pemudik dari arah Jakarta melewati jalan tol cikopo palimanan di Jawa Barat, Minggu (2/6/2019).

Gridhot.ID - Wabah corona ternyata menimbulkan banyak polemik tersendiri.

Salah satunya dialami pria yang nekat mudik ini.

Nasib malang dialami seorang pemudik berinisial MI (38) asal Kecamatan Genteng, Surabaya.

Baca Juga: Terisolasi di Hunian Rp 10 Miliar, Krisdayanti Pamer Fasilitas Lapangan Tenis di Rumah Mewahnya, Kerja dari Rumah Tak Buat Istri Raul Lemos Berhenti Cari Keringat Sehat

Niat hati pulang kampung lantaran kangen keluarga, kedatangan pemudik asal Surabaya ini malah ditolak mentah-mentah oleh warga dan istri siri yang takut tertular virus Corona.

Bukan cuma takut tertular virus Corona, warga rupanya juga kurang sreg dengan keabsahan perkawinannya dengan sang istri.

Tak ayal, penolakan tersebut pun memicu kekecewaan korban hingga berujung nekat bunuh diri.

Baca Juga: Terbiasa Diam Dapat Hujatan dari Berbagai Sudut, Syahrini Akhirnya Emosi Dituduh Keguguran Terus-terusan: Kelihatan Bodoh di Mata Saya

Mengutip Kompas.com, Rabu (22/4/2020) kejadian ini berawal ketika seorang pemudik berinisial MI (38) nekat pulang kampung di tengah pandemi virus Corona.

Pemudik yang mengaku rindu ini kedatangannya justru ditolak keluarga dan warga di Kelurahana Karangboyo, Kecamatan Cepu, Blora pada Selasa (21/4/2020) sore.

Korban ramai-ramai diusir oleh istri dan warga setempat lantaran takut tertular virus Corona.

Baca Juga: Sudah Ditanggung Negara, Keluarga Pasien PDP Corona Ini Justru Dimintai Biaya Peti Mati, Kepala Dinas Kesehatan:

Bukan hanya takut tertular virus Corona saja, di sisi lain rupanya warga juga memiliki masalah pribadi dengan pemudik dan istrinya.

Hal ini dijelaskan sendiri oleh Kapolsek Cepu, AKP Agus Budiyana saat ditemui awak media pada Selasa (21/4/2020) malam.

"Jadi korban ini asli Surabaya namun punya istri dan seorang anak di Karangboyo. Pernikahannya secara siri," ungkap AKP Agus Budiyana.

Baca Juga: Dulu Gajian Rp 100 Juta Per Hari Sekarang Tak Ada Rumah untuk Dihuni, Artis Ini Pilih Menyambung Hidup dengan Jualan Kopi di Balik Jeruji Besi

Dilansir Sosok.ID dari Tribunnews,Rabu (22/4/2020) menurut AKP Agus Budiyana, belakangan biduk rumah tangga pemudik dengan istri sirinya kurang harmonis.

Hal ini lantaran sang pemudik tidak memiliki riwayat pekerjaan yang jelas.

Di sisi lain, warga yang mengetahui seluk beluk pernikahan korban merasa kurang sreg atau tidak nyaman dengan keabsahan perkawinan keduanya.

Baca Juga: Pamit Pergi ke Pasar, Kuli Pahat Ini Kedapatan Sudah Potong Lidahnya Sendiri, Sok-sokan Tumbalkan Diri untuk Para Dewa Demi Hentikan Pandemi Corona, Tapi Endingnya Justru Tak Terduga

Puncak kemarahan warga pun terjadi kala korban nekat mudik dari zona merah di tengah pandemi virus Corona seperti ini.

"Jadi keluarga dan warga mengusir korban karena takut corona.

Namun di sisi lain istrinya juga menolak korban karena persoalan asmara yang kurang harmonis.

Baca Juga: Putus dari Aditya Gumelar, Elly Sugigi Kepergok Gandeng Hafiz Al Quran, Ini Sosok Berondong yang Dipujinya Setinggi Langit

Warga pun juga tak nyaman dengan pernikahan siri tersebut, " jelas AKP Agus Budiyana.

Penolakan yang terjadi secara mentah-mentah itu memicu rasa kecewa korban hingga berujung nekat bunuh diri.

Korban yang merasa sakit hati diusir dari kampung seperti itu nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak cairan deterjen dan menyayat nadinya.

Baca Juga: Kliniknya Merugi, Maia Estianty Kini Terpaksa Prihatin di Tengah Wabah, Kuras Tabungannya Sendiri Agar Karyawannya Bisa Tetap Terima Gaji

Usai percobaan bunuh diri, korban ditemukan dalam keadaan bersimbah darah di pinggir trotoar Jembatan Bengawan Solo, wilayah Cepu.

Beruntung pada saat kejadian, sejumlah saksi mata yang melihat aksi korban langsung melapor ke pihak kepolisian.

Anggota Polsek Cepu pun langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk melarikan korban ke RSUD dr R Soeprapto Cepu pada sore pukul 15.00 WIB.

Baca Juga: Pegang Cangkir Sambil Pakai Kebaya, Syahrini Disebut Punya Aura Aneh Gara-gara Foto Ini, Terkesan Lawas Sampai Buat Netizen Merinding

"Karena masih hidup korban langsung dibawa ke RSUD Cepu menggunakan ambulans

Korban selamat dan saat ini dirawat di RSUD dr R Soeprapto Cepu. Kami rasa penolakan itu cukup beralasan karena situasi sedang dihantui virus corona," tandas AKP Agus Budiyana.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Perkawinannya Bikin Warga Kurang Sreg Hingga Diusir dari Kampung, Pemudik Ini Nekat Bunuh Diri, Kecewa Ditolak Istri Siri yang Takut Corona.

(*)

Source :Sosok.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x