Dituturkan Ahmad, BCL menangis histeris mendengarkan ceritanya sekaligus pesan Ashraf soal kematian.
"Ketika beliau datang ke sini, beliau tidak suka publikasi, tidak suka diceritakan kalau beliau datang ke tempat ini," kata Ahmad.
Sementara, Ahmad tak mengetahui apakah BCL tahu Ashraf kerap memberikan bantuan berupa beras maupun uang.
"Mungkin saya juga enggak tau apakah istrinya dikasih tahu, atau keluarganya dikasih tahu kalau beliau itu sering datang ke tempat ini," ungkapnya.
Menurut Ahmad, Ashraf selalu sendiri saat datang ke Yayasan Panti Asuhan Yatim Darul Rahman.
"Beliau yang saya tahu hanya datang sendiri. Saya tidak pernah melihat dia datang bersama siapa. Karena dia kalau bilang, 'ini amal saya, ini kebaikan saya, enggak perlu diketahui banyak orang'," ungkap Ahmad.
3. Titip BCL
Selain membahas kematian, sikap misterius Ashraf juga terlihat saat coba mendekati kru BCL.
Source | : | Surya Malang |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar