"Kemudian awal-awal juga lab yang ada di Kementerian Kesehatan diragukan 'Enggak bisa itu ngetes PCR'," ujarnya.
"Di awal-awal kan padahal sudah kita coba bolak-balik sudah bisa, masih banyak yang menyampaikan ahli-ahli bahwa itu tidak layak untuk melakukan uji PCR," sambungnya.
Terkait hal itu, Jokowi lantas mengimbau semua pihak untuk tak meragukan kemampuan pemerintah.
Soal ketebatasan alat kesehatan, Jokowi mengklaim semua negara kini juga tengah berebut untuk mendapatkan.
"Ya jangan seperti itulah, sampai sekarang pun enggak ada masalah. Dan perlu saya sampaikan persiapan untuk PCR ini karena ini sekali lagi rebutan. Yang namanya APD, PCR, rapid test, masker semua menjadi rebutan 213 negara yang terpapar," terang Jokowi.
Menanggapi pernyataan Jokowi, Najwa Shihab lantas meminta orang nomor satu di Indonesia itu terang-terangan menilai sosok Terawan.
Source | : | Tribun Wow |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar