Dia mengatakan, sesuai aturan, hanya yang sudah terdata yang akan mendapat, jumlah sembako juga terbatas di tiap RT.
"Mendengar itu mereka malah marah kepada saya," katanya.
Dia mengusulkan, seharusnya pembagian sembako tidak dilihat per RT, karena akan ada kecemburuan jadinya.
Aryo mencontohkan, dii RW 13 hampir 600 KK namun yang dapat sembako sebanyak 172.
Pembagiannya ini pun hampir pukul rata tiap RT ada 43 hingga 45 paket.
"Sementara warga RT saya dengan RT sebelah berbeda kelas ekonomi, RT sebelah tinggal di kompleks perumahan."
"Lah, warga saya 90 persen tinggal di ruli yang kondisi ekonominya bisa dikatakan menengah ke bawah,” ujarnya.
Source | : | Tribunbatam.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar