Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ogah Dikarantina Meski Hasil Rapid Test Tunjukan Positif Corona, Anggota DPRD Bangkalan Nekat Pergi ke Kantor, Tim Gugus Tugas Covid-19 Langsung Turun Tangan

None - Jumat, 24 April 2020 | 20:00
Anggota Komisi A DPRD Bangkalan Mahmudi menunjukkan lembaran hasil negatif rapid test dari RS Siloam Surabaya di depan pintu Gedung DPRD Bangkalan, Kamis (23/4/2020)
TRIBUNMADURA.COM/AHMAD FAISOL

Anggota Komisi A DPRD Bangkalan Mahmudi menunjukkan lembaran hasil negatif rapid test dari RS Siloam Surabaya di depan pintu Gedung DPRD Bangkalan, Kamis (23/4/2020)

GridHot.ID - Anggota Komisi A DPRD Bangkalan, Mahmudi dinyatakanpositif terpapar virus corona atau Covid-19 berdasarkan hasil rapid test di Gedung DPRD Bangkalan, Rabu (22/4/2020).

Walau begitu, Mahmudi bersikukuh menolak dikarantina atau isolasi di Gedung Balai Diklat.

Ya, Mahmudi menolak dikarantina sebab hasil tes yang dilakukannya secara mandiri di RS Siloam Surabaya menunjukan negatif virus corona.

Baca Juga: Didampingi Sang Istri, Ahok dan Puput Nasititi Devi Unggah Video Ucapan Selamat Ramadan, Tak Lupa Sisipkan Pesan Perangi Covid 19: Kita Sanggup Kalahkan Corona!

"Saya tidak mau, diminta datang ke Balai Diklat untuk isolasi," ungkap Mahmudi kepada Surya, Kamis (23/4/2020).

"Saya mau ngantor, silakan tim gugus tugas (Covid-19) temui saya di kantor," sambungnya.

Hingga akhirnya, Tim Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan menemui Mahmudi di Gedung DPRD Bangkalan untuk mengkonfirmasi atas perbedaan dua hasil rapid test.

Baca Juga: Diduga Banyak Pasien Tak Terdeteksi, Ilmuan Hong Kong Bocorkan Kasus Korban Corona China yang Bikin Semua Orang Kaget: Jumlahnya Empat Kali Lebih Besar Dari yang Dilaporkan

Tim Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan itu terdiri dari Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan Sudiyo, Ketua Satgas Covid-19 RSUD Syamrabu dr Catur Budi, dan Juru Bicara Humas Gugus Tugas Covid-19 Agus Zain.

Usai pertemuan, Juru Bicara Humas Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan Agus Zain mengungkapkan, pihaknya belum menemui kesepakatan dengan Mahmudi.

"Kami menyarankan agar beliau berkenan melakukan swab di Balai Diklat, agar tidak terjadi kontroversi. Namun Pak Mahmudi dengan haknya bertahan," ungkapnya di hadapan awak media.

Source :Tribun Madura

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x