Gridhot.ID - Merebaknya virus corona membuat kehidupan masyarakat Indonesia sedikit terganggu.
Termasuk dengan mata pencaharian masyarakat yang mulai merosok lantaran penyebaran virus yang cepat tersebut.
Keuangan yang merosok itupun dirasakan oleh seorang tukang ojek di Jakarta hingga melakukan hal yang mungkin bisa merugikan dirinya.
Tukang ojek itu sampai tak pasang tarif atau dengan kata lain terserah penumpang mau bayar berapa.
Hal itu gegara pendapatan harian dari narik ojek telah anjlok merosot hingga membuatnya harus memutar otak untuk bisa makan sehari-hari.
"Ojek, tarif terserah penumpang."
Kalimat tersebut tertera jelas di atas selembar kardus yang dipasangkan di motor Honda Beat berpelat nomor B 3157 EWO.
Kendaraan roda dua berwarna merah ini dimiliki pria 56 tahun, Mulyadi.
Pria beruban ini di dekat halte TransJakarta Dukuh Atas, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, sekira pukul 14.10 WIB, Jumat (24/4/2020).
Saat itu, Mulyadi sedang duduk di atas trotoar jalan.