Harusnya, lanjut Purnomo, kompleksnya masalah virus corona yang juga menimpa Kota Solo ini bisa diselesaikan dengan gotong royong secara bersama-sama.
"Konsentrasi kita guyub rukun bersama-sama memikirkan pandemi ini gitu lho.
"Jadi (saya mundur) karena alasan hati dan kemanusiaan saja. Tidak ada alasan yang lain," tandas dia.
Rencana mundurnya dari bursa pencalonan telah disampaikan kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Kata Purnomo, Rudy sapaan akrab Rudyatmo, telah menyepakati langkahnya untuk mundur.
"Pak Rudy mendukung dan sepakat sepenuhnya. Itu intinya," katanya.
Perlu Dipertanyakan
Pengamat Politik dan Hukum Tata Negara Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Agus Riewanto menilai, berita mundurnya Bakal Calon Wali Kota Solo Ahmad Purnomo dari kontestasi politik sebagai hal yang mengejutkan.
Meskipun keputusan mundur dari kontestasi politik adalah hak bagi setiap bakal calon.