"Kita menyiapkan pasukan-pasukan kita untuk menghadapi dampak gejolak sosial yang bisa mengarah ke arah anarkis. Sehingga dampak keamanan bisa kita perkecil jika kita siapkan lebih awal," ujar Sisriadi dalam diskusi online Jakarta Defence Studies, Selasa (28/4/2020).
Menurut Sisriadi, pandemi Covid-19 bukan semata-mata hanya sekadar masalah kesehatan.
Melainkan juga menyangkut masalah sosial, politik, dan ekonomi.
Dia mengatakan, ketika permasalahan ekonomi menyentuh masyarakat akar rumput, maka hal itu berkaitan erat dengan masalah "perut" atau kebutuhan pokok.
Apabila hal tersebut dibiarkan, lanjut dia, maka bisa mengundang masalah keamanan yang lebih besar.
"Untuk itu dalam menyikapi hal ini TNI telah menyiapkan beberapa langkah urgensi untuk menghadapi kemungkinan terburuk di bidang keamanan masyarakat," kata dia.
(*)
Source | : | Kompas.com,Antara |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar