Para peneliti, mengatakan lapisan itu diberi nama kode MAP-1, memberikan perlindungan signifikan terhadap bakteri, dan virus yang menyebabkan Covid-19.
Para Peneliti dari Universitas Sains dan Teknologi Hong Kong (HKUST) mengatakan MAP-1 dapat disemprotkan pada permukaan yang sering digunakan oleh publik, seperti yang disebutkan di awal.
"Tempat-tempat yang sering disentuh, pada saat yang sama bisa menjadi media efektif untuk penularan penyakit," kata Ajun HKUST Professor Joseph Kwan, salah satu peneliti utama.
Lapiran yang terbentuk setelah disemprotkan, memiliki jutaan kapsul nano yang mengadung desinfektan.
Menurut Kwan ini efektif dalam membunuh bakteri, virus, spora bahkan jika lapisan itu mengering.
Tidak seperti metode desinfektan umum, seperti pembunuh encer dengan alkohol, MAP-1 lebih didorong oleh polimer, yang peka panas.
Merangkum dan melepaskan desinfektan pada kontak manusia, jelas Kwan.
Zat ini tidak beracun, dan aman untuk kulit dan lingkungan kata seorang peneliti.
Mengikuti tes klinis, tahun ini rumah sakit di Hong Kong dan rumah sakit lansia, penelitian ini membutuhkan waktu 10 tahun untuk dikembangkan.
Kini telah tersedia untuk pembelian komersial oleh Germagic, sebuah unit dari mitra industri universitas, Chiaphua Industries Ltd dengan harga 7 Poundsterling (Rp130 ribu).