Lapisan itu disetujui untuk penggunaan resmi dan konsumen massal pada bulan Februari, dan diharapkan akan tersedia di toko-toko Hong Kong bulan depan.
Dengan bantuan amal, lapisan tidak beracun ini bisa disemprotkan ke sekitar rumah lebih dari seribu keluarga dengan penghasilan rendah di Hong Kong.
"Saya merasa ini telah membuat perlindungan kami semakin kuat dari ancaman virus," kata Law Ha-yu, seorang ibu rumah tangga yang rumahnya disemprot dengan MAP-1.
Para Peneliti mengatakan, pusat perbelanjaan, sekolah dan fasilitas pelatihan olahraga di kota itu telah mendapat semprotan dan lapisan MAP-1.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.cpom dengan judul "Vaksinnya Belum ditemukan, Ilmuwan Malah Temukan Alat yang Bisa Melindungi Diri Dari Covid-19 Selama 90 Hari, Harganya Cuma Rp130 ribu"