Jokowi langsung mengajak sang suami berbincang.
Dalam percakapan itu, kata Lisdiawati, Jokowi menanyakan beberapa hal mengenai pekerjaan hingga jumlah anggota keluarga.
Kepada Jokowi, sang suami mengaku berkerja sebagai marbot masjid di wilayah Yasmin, Kota Bogor.
"Nanya-nanya kerjaan apa, suami saya bilang 'Marbot, Pak'. Terus nanya anak berapa. Habis itu ngasih amplop isinya uang. Kata Pak Jokowi 'Maaf ya enggak bisa salaman, kondisi lagi gini', terus pergi," ucapnya.
Dia menuturkan, bantuan yang diberikan Jokowi kepada keluarganya adalah paket sembako dan uang tunai sebesar Rp 1 juta.
Atas bantuan itu, ia menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Kepala Negara.
"Ya, senang dapat bantuan. Enggak nyangka Pak Jokowi datang. Sempat gemetar sih waktu itu. Anak saya saja pas mau moto sampai gemetar, hasilnya blur," kenangnya.
Sementara itu, Deputi Protokol bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin memberi penjelasan kenapa Jokowi harus turun langsung membagi-bagikan sembako kepada warga.
Bey menyebutkan, langkah tersebut merupakan cara menyatakan keprihatinan kepada masyarakat yang tengah dilanda kesulitan ekonomi akibat pandemi virus corona.