Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menutupi bagaimana virus corona yang baru itu menyebar.
Presiden AS Donald Trump mengaku telah melihat kecerdikan China itu dalam konferensi pers di Gedung Putih, Kamis.
Dokumen yang bocor itu juga menyebutkan bagaimana orang-orang meninggalkan Wuhan di antara rentang waktu ketika virus itu muncul sampai penetapan lockdown.
Dikatakan ada jutaan orang, termasuk pelancong, yang meninggalkan Wuhan setelah wabah itu muncul.
Pelancong yang berasal dari berbagai negara itu pergi sebelum Pemerintah Beijing melakukan lockdown pada 23 Januari 2020.
Sementa di bulan Februari, China meminta AS, Italia, India, Australia, Asia Tenggara dan negara-negara lain untuk tak membatasi diri untuk melakukan perjalanan.
Padahal saat itu, China sendiri sedang melakukan pembatasan secara ketat di dalam negeri.
Sementara itu, China juga dicurigai tak melaporkan data sesungguhnya terkait jumlah pasien virus corona.
Komentar