Bagi banyak negara, muncul masalah jika mereka ingin mengejar dan menangkap kapal semacam ini.
Masalah yurisdiksi memunculkan kesulitan, selain itu biaya besar yang harus dikeluarkan untuk melakukan pengejaran semacam ini.
Kapal-kapal pencuri ikan ini biasanya tak terawat dengan baik sehingga menimbulkan risiko polusi.
Kapal-kapal ini juga butuh perbaikan dan jika kapal ini tertangkap keselamatan serta proses repatriasi kru kapal juga harus dipikirkan.
"Negara maju pun biasanya enggan melakukan hal semacam ini. Jadi agak mengejutkan justru negara berkembang yang malah giat melakukan pengejaran," kat Bradley Soule, ketua bidang analis perikanan di OceanMind.
Beruntung, Andrey Dolgov mengarah ke satu dari sedikit negara di dunia yang sangat agresif memerangi pencurian ikan.
Indonesia, ketika berada di bawah pimpinan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, telah menangkap dan menghancurkan 488 kapal pencuri ikan sejak 2014.
Source | : | Intisari,GridHot.ID |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar