Di antaranya adalah kapal pencuri ikan di lautan Antartika, F/V Viking, yang dikenal di dunia kelautan sebagai Bandit Six yang beroperasi ribuan kilometer dari Indonesia.
Untuk menunjukkan Indonesia tidak main-main soal pencurian ikan, Susi menghancurkan kapal F/V Viking ini di pesisir Pangandaran, Jawa Barat.
Nah, dengan kabar adanya kapal pencuri ikan menuju ke perairan Indonesia, Susi memberi lampu hijau kepada Angkatan Laut (AL) Indonesia untuk mengejar dan menangkap kapal tersebut.
Namun, saat kapal itu memasuki Selat Malaka yang sibuk, sinyal AIS Andrey Dolgov menghilang, tercampur aduk dengan sinyal lain di kawasan itu.
Oleh karena itu, AL Indonesia hanya mengandalkan kalkulasi berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kilgour (analis OceanMind yang kini bekerja untuk Global Fishing Watch) dan timnya untuk memperkirakan lokasi kapal itu.
AL Indonesia kemudian mengirim KRI Simeulue 2, sebuah kapal patroli pantai, untuk mengejar dan menghentikan Andrey Dolgov.
"Selama 72 jam terakhir semua orang terlibat dan nyaris tidak tidur," kata McDonnell dari Interpol.
Saat Andrey Dolgov akhirnya masuk ke jangkauannya, KRI Simeulue 2 dan markas penjaga pantai berhasil mencegat sinyal AIS kapal pencuri itu.
Source | : | Intisari,GridHot.ID |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar