"Apalagi orang tua saya kan serabutan dulu. Nasihat yang sering dibilang orang tua, yang penting tetap bermanfaat bagi orang banyak, gitu saja sih," kata dia.
Ayah 2 anak ini mengaku sering disebut orang tuanya nyeleneh, karena seringkali menyampaikan gagasan yang tak masuk akal.
Menurut Tom, ia hanya berusaha melakukan sesuatu yang terkadang tidak terpikir oleh oramg lain.
Namun, gagasan dari berpikir di luar kotak itu bisa mengantarnya meraih kesuksesan yang diinginkan.
"Jadi, ya kalau misalkan saya melakukan sesuatu itu juga sering out of the box, jadi memang benar-benar hal yang kadang-kadang orang enggak kepikiran, tapi saya justru melakukannya," kata dia.
Ia mencontohkan, jika pada umumnya pembuatan stiker menggunakam printing, Tim Lieafa memilih untuk menggunakan sablon.
Cara lain yang oleh orang lain dianggap gila adalah membagikan 2.000 porsi makanan di restaurant miliknya kepada tenaga medis.
"Nah, itu kalau dipikir bangkrut ya bangkrut, Mas. Karena toko sepi kok malah dibagi-bagikan. Tapi ya Alhamdulillah, semakin berbagi semakin lancar," kata Tom yang menikah di usia 25 tahun.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar